Contoh sertifikasi Nasional dan Internasional
1. Sertifikasi Nasional
Ada dua jenis sertifikat yang
diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of Competence dan
Certificate of Attainment.
a. Certificate of Competence. Yaitu sertifikasi berdasarkan level kualifikasi dan
jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence merupakan bukti pengakuan
atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang
keahlian kerja.
b. Certificate of Attainment, yaitu sertifikasi atas unit kompetensi yang jenjang
jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
2. Sertifikasi Internasional
Di bagian ini akan dibahas dua
sertifikasi TI dalam hal penguasaan kemampuan yang terkait dengan bahasa
pemrograman. Yang dipilih adalah sertikasi untuk bahasa pemrograman Java dan
sertifikasi untuk bahasa pemrograman yang menggunakan platform Microsoft .Net.
a. Java
Pengunaan bahasa Java dalam
pembuatan aplikasi terus menunjukkan peningkatan. Secara pasti bahasa
pemrograman Java mulai merebut pangsa pasar yang dulunya diisi oleh
bahasa-bahasa seperti COBOL, Cobol, Visual Basic, C, System/390 Assembler dan
SmallTalk. Tentunya hal ini diikuti dengan semakin tingginya kebutuhan akan
tenaga profesional yang menguasai bahasa pemrograman Java.
Sertifikasi Java dapat
dimanfaatkan oleh paling tidak empat segmen.
1. Pertama, mereka yang ingin
melakukan transisi karier dari posisi nonteknis ke pengembangan aplikasi dan
software. Yang dimaksud di sini adalah mereka yang memiliki pengalaman nol
dalam profesi TI tetapi tertarik untuk beralih profesi ke bidang TI yang
mungkin dinilai lebih menggiurkan.
2. Kedua, mereka yang sudah bergerak
dalam bidang TI dan berniat untuk melakukan perpindahan posisi di perusahaan
tempat mereka bekerja. Jika Anda sedang merancang sebuah rencana untuk
meningkatkan kredibilitas, tanggung jawab dan sukses di organisasi Anda saat
ini, sertifikasi layak menjadi komponen utama dari rencana tersebut, utamanya
jika Anda bekerja di perusahaan kecil atau menengah. Sementara jika Anda memiliki
keterampilan TI tetapi tidak memiliki pengalaman menggunakan Java, sertifikasi
Java dapat memberi Anda kesempatan untuk mencoba pekerjaan yang menggunakan
Java.
3. Ketiga, konsultan Java yang ingin
memvalidasi keterampilan mereka dan meningkatkan kredibilitas mereka di mata
klien.
4. Keempat adalah para profesional
TI yang sedang memikirkan untuk pindah perusahaan. Saat ini banyak lowongan
kerja yang menyebutkan sertifikasi Java sebagai suatu kualifikasi yang dapat
mejadi nilai tambah. Tentu saja adanya sertifikat dapat meningkatkan
kemungkinan untuk mendapatkan kesempatan bekerja di luar negeri dan dengan upah
yang lebih tinggi.
b. Microsoft.Net
Untuk para developer ada dua
jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai pengakuan atas keahlian
dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net : Microsoft Certification
Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
Sertifikasi MCAD dibuat oleh
Microsoft sebagai respon terhadap kebutuhan industri akan sebuah sertifikasi
yang memungkinkan mereka untuk menunjukkan keterampilan yang dibutuhkan untuk
mengimplementasikan, memaintain, dan mendeploy aplikasi Web atau desktop
berbasis Windows dengan skala kecil sampai menengah. MCAD ditujukan untuk
mereka yang lingkup pekerjaannya meliputi pengembangan aplikasi, komponen, atau
layanan database dan jaringan berskala kecil sampai menengah pada platform
Windows.
Sertifikasi yang kedua adalah
Microsoft Certified System Developer (MCSD). Sertifikat MCSD merupakan salah
satu sertifikat TI dengan reputasi yang dikenal baik di kalangan industri.
Dengan mengantongi sertifikat MCSD, seseorang dianggap telah mampu
mendemonstrasikan kemampuan yang dibutuhkan untuk memimpin sebuah organisasi
dalam proses perancangan, implementasi, dan administrasi dari suatu solusi
bisnis dengan menggunakan produk Microsoft.
2. Sertifikasi
untuk Database
Setelah membahas sertifikasi untuk bahasa pemrograman,
pada bagian ini akan dibahas macam sertifikasi untuk keterampilan dalam
teknologi database yang banyak digunakan. Kami memilih sertifikasi untuk Oracle
dan Microsoft SQl Server.
a. Oracle
Sampai sekarang perusahaan software kedua terbesar di
dunia ini masih merupakan penikmat pangsa pasar terbesar untuk software
database. Ini membuat sertifikasi Oracle menjadi salah satu sertifikasi yang
paling populer dan banyak dicari. Laporan IDC Certified Report 2002 menyebutkan
bahwa sertifikasi Oracle adalah kualitas yang paling dicari oleh pasar TI.
Dalam situsnya Oracle menyebutkan bahwa 97 dari
pemegang Oracle Certified Professional (OCP) mengatakan bahwa mereka
diuntungkan oleh sertifikasi tersebut, 89% merasa kepercayaan diri terkait
penguasaan keahlian Oracle meningkat, dan 96% mengaku menganjurkan program
sertifikasi Oracle kepada orang lain. Sementara bagi perusahaan yang memiliki
pegawai yang telah tersertifikasi, Oracle mengklaim bahwa berdasarkan survai
perusahaan-perusahaan tersebut melaporkan penurunan waktu downtime sebesar 49%.
Untuk memenuhi kebutuhan industri akan berbagai
spesialisasi keahlian dalam menggunakan teknologi Oracle, Oracle saat ini
menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle. Setiap jalur sertifikasi dirancang
untuk menguji penguasaan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan
teknologi Oracle untuk suatu bidang kerja tertentu seperti developer,
administrator, atau Web server administrator.
Salah satu yang membuat sertifikasi Oracle menjadi
salah satu sertifikat TI dengan reputasi yang tinggi adalah tingkat kesulitan
untuk mendapatkan sertifikasi tersebut. Untuk setiap ujian, peserta baru
dinyatakan lulus apabila skornya minimal 70 %. “Saya selalu menanyakan kesiapan
setiap calon peserta ujian sertifikasi. Ujian Oracle tidak murah dan tidak
mudah sehingga sayang sekali apabila harus tidak lulus,” ujar Mardjuki
(Education Director, Oracle University
Indonesia).
Di lain pihak hal tersebut membuat pemegang sertifikat
Oracle menjadi barang langka. Di Indonesia misalnya, menurut Mardjuki baru ada
sekitar 300 pemegang sertifikat jenjang OCP, sementara untuk jenjang OCM jumlah
mungkin hanya sebatas hitungan jari.
b. Microsoft
Microsoft menawarkan satu jenis sertifikasi untuk
penguasaan teknologi produk database andalannya, Microsoft SQl Server.
Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan
kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan administrasi database
Microsoft SQl Server..
3. Sertifikasi
untuk Office
Sebagai aplikasi desktop, Microsoft Office mungkin
menjadi aplikasi yang paling akrab dengan keseharaian pekerjaan kita. Mulai
dari membantu menulis surat
sampai membuat perencanaan proyek. Populernya aplikasi Microsoft Office dan
kemudahan pemakaiannya seringkali membuat banyak penggunanya tidak merasa perlu
untuk mempelajarinya secara serius. Padahal hal tersebut mungkin berakibat pada
rendahnya utilitas pemanfaatan berbagai feature yang sebenarnya disediakan oleh
Microsoft Office, dan tanpa disadari membuat kerja tidak seefisien seharusnya.
Sertifikasi Microsoft Office Specialist (Office
Specialist) adalah sertifikasi premium untuk aplikasi desktop Microsoft.
Sertifikasi ini merupakan sertifikasi dengan standar global untuk validasi
keahlian dalam menggunakan Microsoft Office dalam meningkatkan produktivitas
kerja.
4. Sertifikasi
di Bidang Jaringan
Sertifikasi yang paling populer di bidang jaringan
adalah sertifikasi Cisco. Memang bukan rahasia bahwa Cisco merupakan pemegang
pangsa pasar terbesar di bidang jaringan sampai saat ini. Selain sertifikasi
Cisco, sertifikasi di bidang jaringan yang juga cukup populer adalah
sertifikasi yang diberikan oleh CompTIA, Novell, dan Solaris.
5. Sertifikasi di Bidang Computer Graphics dan Multimedia
Peluang karier di bidang Computer
Graphics dan Multimedia sangat luas, mulai dari designer, art director, web
designer, editor, multimedia artist, visualizer, visual effect artist, dan
banyak lagi. Tidak heran jika training di bidang animasi, desain grafis, desain
Web, digital video, dan digital imaging ini semakin diminati.
Apa yang bisa Anda lakukan jika
Anda ingin diakui sebagai ahlinya di bidang desktop publishing, animasi, digital
video, atau desain Web? Tentu saja Anda bisa menempuh berbagai training dan
jalur sertifikasi yang ditawarkan oleh vendor-vendor aplikasi yang bergelut di
bidang multimedia ini.Beberapa vendor yang mengeluarkan sertifikasi di bidang
ini adalah Adobe, Macromedia, Autodesk, dan Maya.
SERTIFIKASI NASIONAL dan INTERNASIONAL
Berikut ini contoh sertifikasi yang dikeluarkan
beberapa vendor internasional yang diakui secara luas baik di Indonesia
maupun di luar negeri:
A. Sertifikasi Internasional untuk
bahasa pemograman Java yang dikeluarkan oleh Sun Corporation, meliputi 3
kategori sertifikasi, yaitu:
· SCP (Sun Certified Programmer)
· SCD (Sun Certified Developer)
· SCA (Sun Certified Architect)
B. Sertifikasi lain yang juga
dikeluarkan oleh Sun adalah:
· SCWCD (Sun Certified Web Component
Developer)
· SCBCD (Sun Certified Business
Component Developer)
· SCDJWS (Sun Certified Developer
for Java Web Service)
· SCMAD (Sun Certified Mobile
Application Developer)
C. Sertifikasi Internasional yang
dikeluarkan Microsoft menawarkan beberapa sertifikasi internasional sebagai
pengakuan atas keahlian, kemampuan dan pengetahuan mereka dalam bidang
tertentu, yaitu:
· MCP (Microsoft Certified
Professional)
· MCTS (Microsoft Certified
Technical Solution)
· MCSE (Microsoft Certified System
Engineer)
· MCAD (Microsoft Certification
Application Development)
· MCSD (Microsoft Certified Solution
Developer)
· MCT (Microsoft Certified Trainer)
D. Sedangkan sertifikasi
internasional yang erat kaitannya dengan networking yang dikeluarkan oleh
Cisco. Dalam hal ini Cisco mengeluarkan nbeberapa sertifikasi internasional,
yaitu Associate Professional dan Expert, antara lain:
· CCNA (Cisco Certified Network
Associate)
· CCNP (Cisco Certified Network
Professional)
· CCIE (Cisco Certified
Inrernetworking Expert)
Referensi:
http://rafikaajah.blogspot.com/2011/06/sertifikasi-software-dan-database.html